Mengenal Apa itu Digital Printing

By | August 9, 2019

Digital Printing adalah teknologi cetak tanpa melalui proses pembuatan form cetak, seperti pelat cetak atau silinder cetak. Semua proses pencetakan dilakukan dan dikontrol secara digital dan memiliki metode penintaan yang berbeda-beda sesuai dengan teknologi masing-masing. Saat ini di Indonesia, digital printing merupakan alternatif reproduksi yang sedang “booming”. Ditinjau dari fungsinya saat ini dapat kita kelompokkan dalam 4 kelompok kebutuhan, yaitu:

1. Kebutuhan reproduksi “On Demand”
2. Kebutuhan Proofing Cetak (Digital proofing)
3. Kebutuhan Poster dalam Ruang (Indoor)
4. Kebutuhan Poster Luar Ruang (Outdoor)

Kebutuhan reproduksi “On Demand”

Contoh produk On Demand antara lain Indigo Series, Docucolor series. Ciri-ciri kebutuhan segmen ini adalah: cepat, ukuran A3+, bisa duplex (bolak balik), jumlah cetakan dibawah 1000 lembar. Beberapa kelebihan lain dari digital printing adalah:

a. Short run printing, yaitu mencetak dengan oplah dibawah 1000, dalam full color termasuk mencetak 3 lembar, 20 lembar, atau 100 lembar.

b. On Demand Printing, yaitu mencetak sesuai dengan kebutuhan, kapan saja, dimana saja serta dapat mengupdate/merubah data pada saat siap cetak.

c. Personalization, yaitu memiliki kemampuan mencetak secara personal/per-individu/per-group dengan data yang bervariasi.

d. Distributed printing, yaitu data digital dapat langsung dicetak secara bersamaan di tempat lain, segera setelah data tersebut diterima dimanapun.

Kebutuhan Digital Proofing

proofing

Ciri-ciri kebutuhan segment ini adalah: warna dapat dikontrol dan disesuaikan dengan target warna proses cetak lain seperti offset atau rotogravure, ukuran A3+ atau lebih, jumlah cetakan efisien tidak melebihi 5 copies.

Mencetak “Proofing Cetak” tidaklah semudah seperti kebutuhan mencetak yang lainnya, dalam proses ini dibutuhkan penyesuaian warna, dimana hasil pencetakan harus mirip dengan warna target yang diinginkan. Dalam proses ini selain inkjet printer yang biasa dipakai, masih dibutuhkan perangkat lunak pencetakan (Software RIP) yang mana perangkat tersebut memiliki kemampuan untuk melakukan manajemen warna yaitu mengkonversi warna dan mengontrol jumlah tinta yang keluar dari inkjet printer sesuai dengan target yang diharapkan.

Penggunaan inkjet printer lebar (hingga 40 inch) memudahkan bagi percetakan yang mempunyai mesin cetak bsar untuk mengontrol posisi dan tata letak cetak (Form Proof), sehingga dapat mengurangi kesalahan layout cetak.

Kebutuhan Poster Dalam Ruang (Indoor)

Penggunaan Poster dalam ruang (Indoor) banyak dilakukan untuk promosi perusahaan, ada 2 macam tinta yang dipakai yaitu “Dye” dan “Pigment”. Tinta “Dye” biasanya memiliki warna lebih cerah dan banyak dipakai beberapa jenis inkjet printer namun tidak tahan air. Sedangkan “Pigment” yang tahan terhadap air hanya dijumpai pada alat-alat inkjet printer lebar seperti pada Roland DG atau Epson.

Saat ini ada mesin dengan lebar 2,5 m untuk kebutuhan Indoor ini. Karena poster dalam ruang akan dinikmati dalam jarak yang relatif dekat, maka mutu gambar yang dihasilkan mempunyai resolusi yang cukup tinggi (hingga 1440 dpi) dan penggunaan warna tinta tambahan seperti Orange, Green, Photo Black dan lain-lain untuk meningkatkan kualitas warna yang dihasilkan (memperluas ruang warna reproduksi/Color Gamut), selain merk yang tersebut diatas berikut ini adalah jenis-jenis Inkjet Printer yang mewakili kebutuhan Poster Dalam Ruang, Contohnya: Canon, Encad, Epson, Hewlett-Packard, dan Mutoh.

Kebutuhan Poster Luar Ruang (Outdoor)

Penggunaan Poster Luar Ruang (Outdoor) biasanya identik dengan Cetak Ultra Lebar (Lebih dari 1,5 meter). Oleh karena itu mesin-mesin yang ditawarkan juga sangat lebar bahkan mencapai 5,3 meter (vutek). Vendor lain yang menawarkan peralatan untuk kebutuhan Outdoor terutama produksi Asia (Jepang, China dan Korea) adalah Mutoh, Roland DG, Infinity, Challenger, DGI dan beberapa merk yang akan menjadi pendatang baru di dunia pembuatan Poster Luar Ruang.

outdoor
sumber: pixabay

Karena kebutuhan outdoor dinikmati dalam jarak yang cukup jauh dan di luar ruangan, resolusi gambar biasanya tidak perlu terlalu tinggi (bisa di bawah 72 dpi), namun tinta biasanya berbasis solvent yang tahan lama serta bahan/material cetak harus sangat kuat dan lentur. Sehingga dapat menahan gesekan (scratch), angin, terik matahari dan hujan. Ukuran lebar sangat membantu dalam memproduksi poster ukuran sangat lebar karena teknologi “Tambal/Seaming” cukup mahal dan perlu ketelitian pada posisi cetakan dan reproduksi warna. Kesalahan kedua hal tersebut akan membuat poster terlihat kurang indah. (by Anne Dameria)

Baca juga: Kenalan dengan Mesin Digital Printing, Fuji Xerox Versant 180