Kinerja Pasar Obligasi Masih Mengungguli Pasar Saham Hingga Awal September 2021

By | September 6, 2021

Duniacm.com – Berikut ini merupakan penjelasan mengenai Kinerja Pasar Obligasi Masih Mengungguli Pasar Saham Hingga Awal September 2021 yang wajib Anda ketahui mengenai informasinya.

Kondisi pasar modal di Indonesia sangat beragam sepanjang pada tahun ini. Dan sejak awal tahun hingga 3 September lalu, sudah tercatat pasar obligasi mampu mengungguli kinerja pasar saham.

No.IndeksKinerja ytd
1.Infovesta Corporate Bond Index3,65%
2.Infovesta Government Bond Index3,33%
3.Indeks Harga Saham Gabungan 2,47%
4.Infovesta Money Market Fund Index2,36%
5. Infovesta Sharia Money Market Fud2,13%
6.Infovesta Sharia Fixed Income Fund Index1,84%
7.Infovesta Fixed Income Fund Index1,74%
8.Infovesta Balanced Fund Index0,71%
9.Indeks Saham Syariah Indonesia-1,26%
10.Infovesta Sharia Balanced Fund Index-1,40%
11.Infovesta Equity Fund Index-3,52%
12.LQ45-6,52%
13.Infovesta Sharia Equity Fund Index-7,49%
14.Jakarta Islamic Index-13,75%
Kinerja Pasar Obligasi Masih Mengungguli Pasar Saham Hingga Awal September 2021

Berdasarkan dengan tabel diatas, sudah terlihat bahwa kinerja indeks asham secara lkeseluruhan melalui indeks harga saham Gabungan (IHSG) yang sudah berhasil menguat 2,47%. Dan sedangkan, kinerja saham sariah melalui indeks saham syariah Indonesia (ISSI) yang mencatatkan peforma negatif sebesar -1,26%.

Berikutnya, kinerja LQ45 dan jakarta islamic indeks (JII) yang masih masing-masing turun -6,52% dan -13,75%. Infovesta utama dalam riset mingguan nya yang telah dirilis Senin (6/9) menyebut, penurunan yang ada dalam pada kedua indeks tersebut telah disebabkan karena komposisi yang cukup besar pada sektor yakni barang baku.

Dan disisi lain, Reksadana pendapatannya tetap syariah berhasil mencatatkan kinerja yang lebih sedikit tinggi daripada reksadana pendapatan tetap konvesional dengan kualitas kredit dan tenor yang sepadan.

Lalu selain itu, terdapat beberapa sentimen positif yang mendukung pasar globalisasi Indonesia, seperti tren penurunan harian Covid-19 yang diiringi dengan kenaikan tingkat vaksinasi indonesia, tingkat inflasi perbulan Agustus yang masih stabil serte meredanya isu tapering oleh pihal The Fed.

Sementara untuk smentara dalam sepekan kedepan, infovesta utama yang mencapai pasar obligasi masih menantikan data yang diklaim pengangguran AS yang menjadi salah satu indikator kebijakan ekonomi Amerika yang juga dapat memngaruhi pergerakan pasar obligasi tanah air.

Dan oleh karena itu, infovesta dengan jangka waktu yang panjang untuk investasi pendek hingga yang menengah, masih bisa mempertahankan posisinya pada reksadana campuran pasar uang dan pendapatan baik konvesional maupun syariah karena kinerjanya yang tidak berbeda jauh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *